Rabu, 7 Mei 2025 — Suasana pagi di Pondok Pesantren Darul Mujahadah tampak lebih khidmat dari biasanya. Para santri kelas 3 dan 6 TMI berkumpul untuk mengikuti acara pembukaan Ujian Akhir Tahun Ajaran 2024/2025. Tepat pukul 06.55 WIB, kegiatan diawali dengan pengarahan serta nasihat dari Pimpinan Pondok Pesantren.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ujian bukanlah sekadar rutinitas tahunan atau beban yang membebani pikiran santri, melainkan momentum penting untuk mengukur sejauh mana kesungguhan, kejujuran, dan ketekunan dalam menuntut ilmu. “Man jadda wa jada. Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil,” tutur beliau dengan penuh penekanan.

Ujian adalah sarana muhasabah diri. Sudah saatnya para santri mengerahkan seluruh daya dan usaha demi memperoleh hasil terbaik, tidak hanya demi nilai, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap ilmu yang telah dipelajari selama ini. Beliau mengingatkan bahwa setiap orang akan diuji dalam hidupnya—pejabat dengan jabatannya, orang kaya dengan hartanya, dan para pelajar dengan ilmunya.

“Sekarang kalian tengah menghadapi ujian kelulusan. Inilah saatnya untuk membuktikan bahwa kalian benar-benar bersungguh-sungguh dalam belajar,” lanjut beliau.

Ustadz Moh. Eko Hadi Kuncoro, S.Fil.I., M.Pd., menambahkan petuah yang menggugah semangat:  "Utlubul 'ilma minal mahdi ilal lahdi" yang berarti "Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat." Beliau mengajak seluruh santri untuk tidak pernah merasa cukup dalam mencari ilmu, karena proses belajar sejatinya berlangsung sepanjang hayat.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib ujian oleh Ustadz Ismail Marzuki, S.S., untuk memastikan jalannya ujian berlangsung dengan tertib dan disiplin. Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustadz Imam Bukhori, S.H.I., yang memohon kelancaran, keberkahan, dan hasil terbaik bagi seluruh peserta ujian.

Ujian akhir akan berlangsung mulai tanggal 6 hingga 15 Mei 2025. Seluruh santri kelas 3 dan 6 TMI diharapkan dapat mengikuti ujian dengan penuh tanggung jawab dan menjaga integritas sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai pesantren.

Oleh: Lubby Umirta (3 TMI)