Kedatangan Santri Pondok Pesantren Darul Mujahadah setelah libur Lebaran 1445H/2024M

Kedatangan Santri Pondok Pesantren Darul Mujahadah setelah libur Lebaran 1445H/2024M

Jum’at, 19 April 2024 Pondok Pesantren Darul Mujahadah melaksanakan salah satu rangkaian kegiatan tahunan yaitu pemberangkatan santri setelah Idul Fitri. Dengan adanya kegiatan ini, Ponpes Darul Mujahadah kembali ceria dan ramai oleh kedatangan Santri-santrinya. Seluruh ustadz dan ustadzah ikut bergembira menyambut kedatangan putra-putri ideologisnya  dengan senang hati.

Dalam kegiatan tersebut, menerima kedatangan santri tidak asal masuk saja, namun acara dituntun dengan baik dan tertib, yangmana sebelum santri masuk ke area asrama, hendaknya para walisantri yang mengantar mereka, wajib mengisi daftar hadir dan menyerahkan beberapa persyaratan yang harus dibawa oleh santri yaitu, surat keterangan berlibur(SKB), infaq ramadhan, dan buku bacaan. Adanya perintah dan syarat-syarat tersebut dapat melatih santri untuk menjaga amanah seperti SKB dijaga supaya tidak hilang dan dibawa kembali ketika mereka datang ke pondok, selain itu, dapat melatih santri untuk menyampaikan beberapa hal tentang infaq ramadhan kepada keluarga maupun tetangganya, adapun syarat untuk membawa buku bacaan supaya buku-buku tersebut dapat dimanfaatkan bersama.

Setelah mereka mengisi daftar hadir, adapula yang mengurus administrasi pada bagian bendahara. Kemudian setelah urusan di posko kehadiran Ponpes Darul Mujahadah selesai, walisantri langsung mengantar anak-anaknya kedalam pondok namun tidak sampai ke area dalam asrama, karena hal tersebut termasuk peraturan dari pihak Ponpes Darul Mujahadah.

Usai sudah kegiatan sampai pukul 17.00, para asatidz yang menjaga di posko kembali mengecek beberapa nama santri yang masih belum datang, supaya terdata siapa saja santri yang belum hadir di Ponpes Darul Mujahadah.

Pengabsenan santri dilanjutkan ba’da Isya oleh bagian Ri’ayatuthalabah (Bagian Keamanan) guna mengecek kembali nama santri yang benar-benar belum datang ke pondok, baik yang ada udzur (Atas izin bagian Ri’ayah) sehingga tidak bisa hadir tepat waktu maupun santri yang memang melanggar peraturan (Tanpa seizin bagian Ri’ayah) supaya santri-santri tersebut dapat menerima sanksi yang harus mereka jalani.

Tetap semangat para santri Darul Mujahadah, ingatlah kata “Ke Ponpes Darul Mujahadah apa yang kau cari?”. Jadilah santri yang benar-benar berjihad fisabilillah, karena hanya di pondoklah kalian bergelimpahan dan dikelilingi oleh hal-hal yang baik, kalian dapat mencari keberkahan didalamnya, jangan bermalas-malasan apalagi membuang waktu kalian dengan sia-sia.